ANALISIS SWOT

STRENGTHS ; merupakan berbagai kekuatan internal sumber daya organisasi perusahaan


WEAKNESSES ; merupakan berbagai kelemahan internal sumber daya organisasi yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan pesaing

OPPORTUNITIES; merupakan berbagai kondisi maupun trend positif yang terdapat di lingkungan pasar perusahaan yang dapat di-eksploitasi oleh perusahaan untuk menciptakan keunggulan besaing maupun keuntungan

THREATHS; merupakan berbagai ancaman yang muncul dari lingkungan perusahaan seperti masuknya pesaing baru, perubahan teknologi, perubahan peraturan pemerintah dll yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

My Profil

DNAberita..Digital news acces
Headlines | Economy | Law | Politic | Sports | IT | Lifestyle | Entertainment | Profile | Leisure | Graha | Campus | Youth | Event | Lingua | Features | Index | Forum
Content
News - Comment - Tokoh

______________________________________________________________________________________________

Nur Aisyah SE MM
Hidup Adalah Perjuangan

Komunikatif dan bersahaja merupakan kesan pertama saat DNABerita mengunjungi Nur Aisyah SE MM di kantornya di kawasan elit perkantoran Jalan Diponegoro, Medan.

Alumni Magister Manajemen STIE Bisnis Indonesia Jakarta ini telah mengabdikan hidupnya di dunia pendidikan tinggi sejak tahun 1996. Menurutnya, ilmu pengetahuan dan skill serta profesionalisme dapat membuat diri sendiri dan orang lain berguna dalam setiap pekerjaan.

Hal itulah yang membuat dirinya sedemikian seriusnya menggeluti dunia pendidikan. Walau banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menciptakan generasi bangsa yang berakhlak dan sikap mental dalam membangun bangsa.

Wanita kelahiran 1967 dari delapan bersaudara itu, anak keempat dari pasangan H Ruslan Nasution BA dan Hj TM Hasibuan yang berlatar belakang sebagai guru di SD Negeri I Kotanopan dan Kepala SMP Negeri I Kotanopan.

Selain menjabat sebagai Direktur di Akubank ICM, ia juga melaksanakan tugas mengajar di beberapa perguruan tinggi. Dalam kesibukannya sehari-hari, alumni Sarjana Ekonomi STIE Swadaya Jurusan Manajemen itu, masih menyempatkan diri untuk menggeluti organisasi, sebagai salah satu pengurus di Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahatara.

Menurutnya, orangtua, suami dan anak-anak merupakan faktor pendukung yang sangat dominan dalam memberikan semangat untuk menggeluti kariernya mendidik anak bangsa. Sehingga dalam waktu senggangnya semua diberikan untuk keluarga. „Keluarga juga merupakan sumber inspirasi,“ ujarnya.

Kegemarannya di bidang tarik suara, sebagai salah satu obat penghilang stres dari tekanan pekerjaannya. Berkaraoke bersama keluarga ternyata obat yang paling mujarab dalam menghilangkan beban pikiran dan pekerjaan yang dihadapi sehari-hari.

Walaupun tidak lulus kuliah di Akademi Sandi Negara (Lemsara) Jakarta, ia kemudian kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan. Ia tetap punya semangat untuk terus menimba ilmu dan belajar. Hidup itu harus bersyukur dan berbagi, merupakan wejangan orangtua yang terus membekas dihati sanubarinya. Sehingga pedoman itulah yang digunakan untuk menuju sukses.

Baru-baru ini, ia dipercayakan DPD Perbarindo Sumut (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) untuk mengemban tugas sebagai manajer training di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Perbarindo Sumatera Utara (LP3S), lembaga pelatihan yang dibentuk asosiasi BPR tersebut.

Dalam perjalanan karirnya, ia mengemban filosofi, hidup adalah perjuangan dibarengin kerja keras dengan tidak melupakan kodrat dan tetap menikmati hidup, sehingga motivasi menuju sukses tetap tercipta.

DNA | PL

Headlines | Economy | Law | Politic | Sports | IT | Lifestyle | Entertainment | Profile | Leisure | Graha | Campus | Youth | Event | Lingua | Features | Index | Forum

Renungan Malam

RENUNGAN MALAM.....

Ketika malam sudah merangkak.....dan....
ketika suara terdengar sayup-sayup....dan..
ketika detak jam dinding...semakin terdengar nyaring...
dan ketika itu ternyata.....aku masih terkesima...
masih menatap tajam indahnya nuansa malam....
di hiasi warna warni cahaya lampu yang mempesona...
di selingi suara dari nafas dan dengkur sang pemimpi....

aaahhh..kiranya aku sendirian....terpana...
dan tak kuasa air mata ini mengalir satu persatu....
di pipi yang semakin lama semakin memerah.....
teringat akan usia yang semakin berkurang...
teringat akan badan yang semakin tidak bersahabat dengan fikiran...
terkadang aku tanggap....
terkadang aku nalar...
terkadang jantung ini memacu cepat...

air mata itu terus mengalir..
tatkala di usia yang semakin bertambah...
ujian dan cobaan terus menyambangi perjalananku.......

apakah ada yang terlupa...
apakah ada yang tidak terlaksana...
apakah ada yang belum dikerjakan...
aakah ada yang tidak terlintas....

ooooh... malam yang indah...
hapuslah air mata ini....
bersama syahdunya malam malam mu....
bersama indahnya dekapan dingin mu....
kiranya keadaanku akan semakin membaik..
kiranya fikiranku akan semakin terasah..
kiranya kesehatanku akan semakin terjaga...

wahai..malam....
dengarlah renungan ku ini...
yang akan selalu memerlukan belaian mu...
yang akan selalu membutuhkan keindahanmu...

Malam .....
di malam ini aku pasrahkan hidup dan kehidupanku....
ke haribaan ....MU wahai Sang Pencipta Malam....
ke pangkuan ..MU...wahai Sang Pencipta Malam...
pada..MU ku bersujud........
semoga selalu mendapat yang terbaik...
untuk perjalanan sisa hidup ku....




by
aisyah nasution
12 Desember 2010

Strategi Keuangan

Strategy SDM

PERTEMUAN XI

STRATEGI PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG EFEKTIF

by: Nur Aisyah,SE,MM

Keselarasan antara perencanaan sumber daya manusia (SDM) dapat membangun kinerja organisasi yang mampu mengadaptasi dengan perubahan tadi. Untuk merancang dan mengembangkan perencanaan sumber daya manusia yang efektif bukanlah pekerjaan yang mudah, dia membutuhkan suatu pemikiran, pertimbangan jangka pendek maupun jangka panjang.

Tiga tahap perencanaan :

1.                          Strategic Planning : bertujuan untuk mempertahankan  kelangsungan organisasi dalam lingkungan persaingan.

2.                          Operational Planning : yang menunjukkan demand terhadap SDM

3.                          Human Resources Planning : yang digunakan untuk memprediksikualitas dan kuantitas kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang yang menggabungkan program pengembangan dan kebijaksanaan SDM.

Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif.

Suatu organisasi, menurut Riva’i( 2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif,kualitatif, strategi dan operasionalnya ,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang” .

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan.

Sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia.

Tujuan dari integrasi system adalah untuk menciptakan proses prediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari perencanaan strategik dan operasional secara kuantitatif, dibandingkandengan prediksi ketersediaan yang berasal dari program-program SDM.

Strategi bisnis di masa yang akan datang yang dipengaruhi perubahan kondisi lingkungan menuntut manajer untuk mengembangkan program-program yang mampu menterjemahkan current issues dan mendukung rencana bisnis masa depan. Keselarasan antara bisnis dan perencanaan sumber daya manusia (SDM) dapat membangun perencanaan bisnis yang pada akhirnya menentukan kebutuhan SDM.

Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas bisnis dan perencanaan SDM, antara lain:

a.      Globalisasi,

b.      Kemajuan teknologi,

c.       Pertumbuhan ekonomi

d.      Perubahan komposisi angkatan kerja.

Perubahan karakteristik angkatan kerja yang ditandai oleh berkurangnya tingkat pertumbuhan tenaga kerja, semakin meningkatnya masa kerja bagi golongan tua, dan peningkatan diversitas tenaga kerja membuktikan perlunya kebutuhan perencanaan SDM.

Dengan demikian, proyeksi demografis terhadap angkatan kerja di masa depan akan membawa implikasi bagi pengelolaan sumber daya manusia yang efetif.

 Tujuan utama perencanaan adalah memfasilitasi keefektifan organisasi, yang harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi

Terdapat manfaat Pengembangan SDM di Masa Depan Pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya manusia pada organisasinya akan memperoleh manfaat berupa distinctive capability dalam beberapa hal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan yang sifatnya strategis yakni :

1.Kemampuan mendifinisikan kesempatan maupun ancaman bagi sumber daya manusia dalam mencapai tujuan bisnis.

2.Dapat memicu pemikiran baru dalam memandang isu-isu sumber daya manusia dengan orientasi dan mendisdik patisipan serta menyajikan perluasan perspektif.

3.Menguji komitmen manajemen terhadap tindakan yang dilakukan sehingga dapat menciptakan proses bagi alokasi sumber daya program-program spesifik dan aktivitas.

4.Mengembangkan “sense of urgency” dan komitmen untuk bertindak. Kemudian yang sifatnya operasional .

Perencanaan SDM dapat bermanfaat untuk :

1. Meningkatkan pendayagunaan SDM guna memberi kontribusi terbaik,

2.Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi agar setiap pegawai/tenaga kerja dapat mengotimalkan potensi dan ketrampilannya guna meningkatkan kinerja organisasi,

3.Penghematan tenaga,biaya, waktu yang diperlukan ,sehingga dapat meningkatkan efisiensi guna kesejahteraanpegawai/karyawan

Rothwell (1995) menawarkan suatu teknik perencanaan sumber daya manusia yang meliputi tahap :

(1) Investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal, organisasional:

 (2) Forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply dan demand sumber daya manusia saat ini dan masa depan;

(3) Perencanaan bagi rekrumen, pelatihan, promosi, dan lain-lain;

(4) Utilasi, yang ditujukan bagi manpower dan kemudian memberikan feedback bagi proses awal.

Strategy Pemasaran 1

Manajemen  Strategy                   Pertemuan X

Strategy Pemasaran 1

By Nur Aisyah,SE,MM

- Peranan promosi berguna untuk:

•         Memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada masyarakat.

•         Memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut kepada masyarakat serta cara penggunaanya.

•          Memperkenalkan barang atau jasa baru

- American Marketing Association 1960

Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai.  

Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control

 Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.  

Langkah langkah Segmentasi Pasar, Penetapan Pasar Sasaran,Penempatan Pasar

A. Segmentasi Pasar                       

1. Identifikasi segmentasi pasar     

2. Mengembangkan profit setiap segmen  

B. Menetapkan Pasar Sasaran

            1. Mengembangkan metode penilaian   atas daya  tarik segmen

            2. Memilih segmen yang akan dimasuki               

3. Penempatan Produk           

            1. Merumuskan penempatan produk  pada masing-masing segmen yang    

                dipilih sebagai sasaran

            2. Mengembangkan bauran pemasaran  bagi setiap segmen yang dipilih   

     sebagai sasaran    

Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, yaitu:

•         1. Segmentasi Pasar

•         2. Penetapan Pasar Sasaran

•         3. Penempatan Produk

Terdapat 4 ( empat ) ktiteria proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:

1. Measurable; segmen pasar tesebut dapat diukur, baik  

    besarnya,maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tsb

2. Accessible ; segmen pasar tsb dapat dicapai sehingga

    dapat  dilayani secara efektif.

3. Substantial ; cukup luas  sehingga dapat menguntungkan

    bila dilayani.

4. Actionable; dapat dilaksanakandengan tepat sehingga

    semua program yang telah disusun untuk menarik dan

    melayani segmen pasar itu dapat efektif.

l      Perubahan segmentasi pasar atas dasar:

a. Segmentasi atas dasar Geografis,

           

            Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam

unit-unit geografis seperti negara, propinsi, kabupaten. kota, desa,dsb

Perusahaan akan beroperasi disemua segmen, akan tetapi, harus memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada dimasing-masing daerah.

      b. Segmentasi atas dasar Demografis,

Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara memisahkan pasar kedalam kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis,seperti: umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, agama, pendidikan, pekerjaan, dll

c. Segmentasi atas dasar psychografis,

Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi konsumen kedalam kelompok  menurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai ciri kepribadian, motif pembelian, dll.

Perusahaan dapat mengikuti salah satu diantara lima (5)  strategi pasar, yaitu:

•         1. Konsentrasi pasar tunggal;

•         2. Spesialisasi produk;

•         3. Spesialisasi pasar;

•         4. Spesialisasi selektif

•         5. Peliputan Keseluruhan

Penempatan produk adalah: Tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatkan konsumen.

               

4 (empat) Variabel bauran pemasaran (Marketing mix) :

•         1. Strategi Produk

•         2. Strategi Harga

•         3. Strategi Penyaluran / Distribusi

•         4. Strategi Promosi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN

1. Lingkungan mikro perusahaan

a. Perusahaan

b. Pemasok (Supplier)

c. Para Perantara Pemasaran

d. Para Pelanggan

e. Para Pesaing

f. Masyarakat Umum

chapter 2

Teknik pengumpulan informasi berbagai peristiwa yang
berhubungan dengan lingkungan internal dan
eksternal.

Untuk mengidentifikasi tanda‐tanda sejak dini.
1. Irregular Scanning System
Berfokus pada hal‐hal yang sudah terjadi, untuk
mengatasi krisis jangka pendek dan kurang
memperhatikan masa depan.
2. Regular Scanning System
Analisis yang terjadwal dalam suatu review.
Bersifat decision oriented (manajemen mengulas hasil analisis
selama proses pengambilan Keputusan).
3. Environmental Forecasting
Penentuan kondisi apa yang mungkin muncul di masa yang akan datang. Menggunakan teknik proyeksi atau ekstrapolasi trend.

FORMULASI STRATEGI
1. Kemana sesungguhnya perusahaan hendak diarahkan?
2. Ke arah mana perusahaan bergerak sekarang ini ?
3. Faktor‐faktor lingkungan apa yang paling signifikan yang sedang dihadapi perusahaan saat ini ?
4. Apa saja yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya secara lebih efektif untuk masa yang
akan datang ?

I. Formulasi Strategi Korporat
A. Grant Strategy
1. Concentration Strategy
2. Integration Strategy :
a. Vertical integration (Backward integration dan Forward integration)
b. Horizontal Integration
c. Merger and Joint Ventures

3. Diversification Strategy:
a. Concentric diversification
b. Conglomerate diversification
c. Horizontal Diversification

4. Growth Strategy:
a. Market Penetration
b. Market Development
c. Product Development

5. Retrenchment/Devensive Strategy

a. Turnarround Strategy
b. Divesture Strategy
c. Liquidation Strategy

Lesson for IX

Strategi Pemasaran

Add caption