My Profil

DNAberita..Digital news acces
Headlines | Economy | Law | Politic | Sports | IT | Lifestyle | Entertainment | Profile | Leisure | Graha | Campus | Youth | Event | Lingua | Features | Index | Forum
Content
News - Comment - Tokoh

______________________________________________________________________________________________

Nur Aisyah SE MM
Hidup Adalah Perjuangan

Komunikatif dan bersahaja merupakan kesan pertama saat DNABerita mengunjungi Nur Aisyah SE MM di kantornya di kawasan elit perkantoran Jalan Diponegoro, Medan.

Alumni Magister Manajemen STIE Bisnis Indonesia Jakarta ini telah mengabdikan hidupnya di dunia pendidikan tinggi sejak tahun 1996. Menurutnya, ilmu pengetahuan dan skill serta profesionalisme dapat membuat diri sendiri dan orang lain berguna dalam setiap pekerjaan.

Hal itulah yang membuat dirinya sedemikian seriusnya menggeluti dunia pendidikan. Walau banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menciptakan generasi bangsa yang berakhlak dan sikap mental dalam membangun bangsa.

Wanita kelahiran 1967 dari delapan bersaudara itu, anak keempat dari pasangan H Ruslan Nasution BA dan Hj TM Hasibuan yang berlatar belakang sebagai guru di SD Negeri I Kotanopan dan Kepala SMP Negeri I Kotanopan.

Selain menjabat sebagai Direktur di Akubank ICM, ia juga melaksanakan tugas mengajar di beberapa perguruan tinggi. Dalam kesibukannya sehari-hari, alumni Sarjana Ekonomi STIE Swadaya Jurusan Manajemen itu, masih menyempatkan diri untuk menggeluti organisasi, sebagai salah satu pengurus di Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahatara.

Menurutnya, orangtua, suami dan anak-anak merupakan faktor pendukung yang sangat dominan dalam memberikan semangat untuk menggeluti kariernya mendidik anak bangsa. Sehingga dalam waktu senggangnya semua diberikan untuk keluarga. „Keluarga juga merupakan sumber inspirasi,“ ujarnya.

Kegemarannya di bidang tarik suara, sebagai salah satu obat penghilang stres dari tekanan pekerjaannya. Berkaraoke bersama keluarga ternyata obat yang paling mujarab dalam menghilangkan beban pikiran dan pekerjaan yang dihadapi sehari-hari.

Walaupun tidak lulus kuliah di Akademi Sandi Negara (Lemsara) Jakarta, ia kemudian kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan. Ia tetap punya semangat untuk terus menimba ilmu dan belajar. Hidup itu harus bersyukur dan berbagi, merupakan wejangan orangtua yang terus membekas dihati sanubarinya. Sehingga pedoman itulah yang digunakan untuk menuju sukses.

Baru-baru ini, ia dipercayakan DPD Perbarindo Sumut (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) untuk mengemban tugas sebagai manajer training di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Perbarindo Sumatera Utara (LP3S), lembaga pelatihan yang dibentuk asosiasi BPR tersebut.

Dalam perjalanan karirnya, ia mengemban filosofi, hidup adalah perjuangan dibarengin kerja keras dengan tidak melupakan kodrat dan tetap menikmati hidup, sehingga motivasi menuju sukses tetap tercipta.

DNA | PL

Headlines | Economy | Law | Politic | Sports | IT | Lifestyle | Entertainment | Profile | Leisure | Graha | Campus | Youth | Event | Lingua | Features | Index | Forum