Kamis, 10 Maret 2011

Pengantar Pasar uang dan pasar Modal

Pengantar Pasar Modal dan Pasar Uang

Kekuatan ekonomi suatu bangsa tercermin dari kelengkapan dan efektifitas lembaga pasar yang dimilikinya. Lembaga pasar meliputi :
1. Pasar uang
2. Pasar komoditas
3. Pasar modal
4. Pasar berjangka
Pasar uang, pasar modal, dan pasar komoditas dikategorikan sebagai pasar tunai (spot market), sedangkan pasar berjangka sebagai futures market.
Gambaran pasar uang tercermin dalam kegiatan perbankan yang meliputi tabungan, deposito, kredit jangka pendek, transaksi valuta asing,surat berharga pasar uang (SBPU), sertifikay Bank Indonesia (SBI), tingkat bunga bank, commercial paper, dan lain sebagainya.
Gambaran pasar modal tercermin dari kegiatan seperti emisi efek, perdagangan saham, perdagangan obligasi, perdagangan bukti right, dan waran.

Gambaran pasar komoditas tercermin pada perdagangan dari berbagai macam produk seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan pertambangan yang dilakukan oleh para pedagang besar, para agen tunggal, atau grossier.
Gambaran pasar berjangka tercermin dari kegiatannya yang meliputi jual beli produk derivative seperti indeks saham, indeks obligasi, tingkat bunga, valuta asing, kedelai, gula, kopi, minyak goreng, beras, kacang-kacangan, daging, ternak, emas, aluminium, bahan bakar, gas dan sebagainya.

Defenisi Efek
UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Pasal 1 angka 5

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Instrumen di Pasar Modal
Bentuk instrumen di pasar modal disebut efek, yaitu surat berharga yang berupa
1. Saham
2. Obligasi
3. Bukti right
4. Bukti waran
5. Produk turunan atau biasa disebut derivative.
6. Efek Beragun Asset (EBA)
7. Futures & Option
8. Reksa dana
Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder).
Bukti right adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Obligasi (bonds) adalah tanda bukti perusahaan memiliki utang jangka panjang kepada masyarakat yaitu diatas 3 tahun. Pihak yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) dan pemegang obligasi akan menerima kupon sebagai pendapatan dari obligasi yang dibayarkan setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.
Waran adalah hak untuk membeli saham pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
KLASIFIKASI SAHAM
Berdasarkan Fundamental Perusahaan :
Klasifikasi saham berdasarkan tingkat imbal investasinya:
 Growth Stock
 Saham dengan tingkat imbal investasi yang lebih tinggi dari pada saham sejenis
 Harga saham ‘undervalued’ dibandingkan dengan saham lainnya, karena pasar yang tidak efisien atau ‘discount rate’ yang tidak tepat
 Contoh ‘growth company’ : perusahaan penyedia jasa internet
 Defensive Stock
 Penurunan imbal investasinya tidak sebesar penurunan imbal investasi pasar secara keseluruhan
 Memiliki systematic risk (beta) yang rendah
 Contoh ‘defensive company’ : perusahaan yang menyediakan kebutuhan dasar (misalnya: pemasok kebutuhan umum, atau distributor makanan pokok)
 Cyclical Stock
 Memiliki imbal investasi yang lebih berfluktuatif dibandingkan dengan imbal investasi pasar secara keseluruhan
 Memiliki systematic risk (beta) yang tinggi
 Contoh ‘cyclical company’ : perusahaan property (Sentul City, Agung Podomoro)
 Seasonal Stock
 Memiliki imbal investasi yang sangat fluktuatif sesuai dengan periode (musim) tertentu
 Contoh ‘seasonal company’ : produsen kartu ucapan, Departement store (MPPA)
 Speculative Stock
 Memiliki kemungkinan yang besar untuk memberikan tingkat imbal investasi yang rendah atau negatif, dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk memberikan tingkat imbal investasi yang normal atau tinggi
 Harga saham ‘overpriced’
 Contoh ‘speculative company’ : perusahaan pengeboran minyak
Apa itu DF ?
sejenis investasi di perusahaan sekuritas yang berpendapatan tetap dengan tingkat rate tertentu seperti deposito tanpa adanya NAV (Net Asset Value) atau disebut juga NAB (Nilai Aktiva Bersih) dengan nominal minimal yang telah ditetapkan perusahaan sekuritas yang bersangkutan namun tidak dijamin oleh Pemerintah.


• DF(Discretionary Fund) tersebut terbagi atas DF USD dan DF IDR

Apakah perbedaan antara
DF dengan Deposito ?

Apa itu Reksa Dana?
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat permodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manager Investasi.
Dgn kt lain : kumpulan saham2 yg diinvestasikan oleh Fund manager

Jenis Reksa Dana by Investasi
Jenis Reksa Dana
• Pasar uang

• Pendapatan Tetap
- Pemerintah
- Swasta
- Campuran
• Campuran

• Saham
Investasinya
• SBI, Deposito, Obligasi (<1 Tahun), • Pasar Uang, MTN & Obligasi • Obligasi Pemerintah • Obligasi Swasta • Seluruh Obligasi • Pasar Uang, Pendapatan Tetap dan Saham • Saham Kiat memilih Reksa Dana  Berdasarkan tujuan Investasi – return, risk ability,risk tolerance, and asset allocation  Track Record Reksa Dana  Pengelola Reksa Dana  Behind the Fund Manager  Service yang diberikan Manager Investasi saham Karakteristik  Berhak atas pendapatan perusahaan berupa dividen  Berhak atas harta perusahaan ketika perusahaan penerbitnya dilikuidasi  Berhak mengeluarkan suara dalam RUPS  Tanggung jawab terbatas  Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Keuntungan dan Risiko Keuntungan  Dividen Sebagian laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham (ditentukan dalam RUPS)  Capital Gain Keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham Risiko  Individual Klasifikasi Berdasarkan Kapitalisasi*  Big Cap Saham dengan kapitalisasi besar dari 1 triliyin  Mid Cap Saham dengan kapitalisasi antara 100 milyar sampai dengan 1 triliyun  Small Cap Saham dengan kapitalisasi kurang dari 100 milyar * Kapitalisasi adalah nilai pasar perusahaan yang dapat dihitung dari perkalian nilai pasar saham dengan jumlah saham Nilai  Nilai Nominal Total modal disetor dibagi dengan jumlah saham  Nilai Buku Total nilai ekuitas dibagi dengan jumlah saham  Nilai Pasar Nilai saham berdasarkan permintaan dan penawaran di bursa  Nilai Fundamental Nilai wajar perusahaan perusahaan berdasarkan perhitungan IHSG • Pertama kali diperkenalkan 1 April 1983 • Hari dasar perhitungan 10 Agustus 1982 dengan nilai dasar 100 • Jumlah saham pada hari dasar adalah 13 • Metode penghitungan Nilai Pasar X 100 Nilai Dasar Indeks Lain  LQ 45 - Indeks gabungan 45 saham paling likuid - Diluncurkan 24 Februari 1997 - Hari dasar tanggal 13 Juli 1994 dengan nilai dasar 100  Jakarta Islamic Index (JII) - Indeks gabungan 30 saham syariah - Diluncurkan 3 Juli 2000 - Hari dasar tanggal 1 Januari 1995 dengan nilai dasar 100 Obligasi Karakteristik  Kontrak yang mempunyai kekuatan hukum  Memiliki jangka waktu jatuh tempo tertentu  Memberikan pendapatan secara periodik  Mempunyai nilai nomonal (face value) Jenis Berdasarkan Penerbit (Issuers) - Pemerintah - BUMN - Swasta (korporasi) Jenis (lanjutan) Berdasarkan Kupon > coupon bond / bunga
> zero-coupon bond
Bewrdasarkan Bunga Kupon
> fixed rate/tetap
> variable rate/variable/naik-turun
Keuntungan dan Risiko
Keuntungan
 Bunga
Pembayaran bunga atas obligasi yang dilakukan secara peridik
 Capital Gain
Keuntungan dari selisih harga beli dan jual obligasi

Risiko
 Default Risk

3 komentar:

  1. ama : AslanChalil Efendy S
    NIM : 081010050
    STIE EKA PRASETYA




    Pemasaran Internasional
    Pemasaran Internasional adalah kinerja dari aktivitas-aktivitas bisnis yang dirancarang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada pelanggan di lebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.

    Tugas Pemasaran Internasional :
    • Perusahaan yang akan melakukan pemasaran internasional harus melaksanakan tiga penangangan lingkungan berbeda yang simultan.
    • Sebagian lingkungan dapat dikontrol oleh perusahaan, namun sebagian lainnya hanya sedikit saja yang bisa terkontrol
    • Lingkungan tersebut terdiri dari Lingkungan Perusahaan, Lingkungan Domestik dan Lingkungan Asing

    Faktor Keputusan Pemasaran
    Faktor-faktor ini berada pada lingkungan perusahaan dimana pemasar dapat mengendalikannya. Faktor-faktor tersebut adalah:
    • Price
    • Promotion
    • Product
    • Place (Channels of Distribution)

    Selain itu ada tiga keputusan dasar yang harus dihadapi manajemen pemasaran internasional:
    • Apakah perusahaan bakal turut serta dalam aktivitas-aktivitas pemasaran internasional
    • Seandainya perusahaan memutuskan ingin menggelar lapangann di kancah internasional maka harus diambil keputusan menyangkut pasar specific yang hendak dilayani.
    • Perusahaan mesti memutuskan bagaimana melayani pasar tersebut yakni metode atau system apa yang akan digunakan untuk menyampaikan produk-produk atau jasa ketangan para konsumen di Negara-negara asing.


    Gejala millennium baru yang terjadi dalam pemasaran internasional :
    • Knowledge Society
    • Continuous Technology Innovation
    • Global Value Lifestyle
    • Surprising and Unlimited Business Opportunities
    • Rapid Development of the New-Gen

    Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tugas manajemen pemasaran internasional di bagi menjadi dua yaitu :
    1. Faktor Lingkungan Domestik
    Faktor-faktor ini meliputi hal-hal yang melibatkan kebijakan asing domestik yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Faktor-faktor tersebut cenderung tidak pasti, sekalipun ada beberapa yang bisa dikendalikan.

    Faktor-faktor tersebut adalah:
    • Kekuatan Politik/Hukum
    • Iklim Ekonomi
    • Struktur Persaingan
    2. Faktor Lingkungan Asing.

    Faktor-faktor ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan asing yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Faktor ini cenderung tidak pasti dan sulit sekali untuk dikendalikan. Factor-faktor tersebut adalah :
    • Political/Legal Forces
    • Cultural Forces
    • Geography and Infrastructure
    • Structure of Distribution
    • Level of Technology
    • Competitive Forces
    • Economic Forces

    BalasHapus
  2. KONSEP DAN ASPEK PEMASARAN INTERNASIONAL

    Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakan pertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-aktivitas tersebut dengan melintasi batas negara. Agar sebuah perusahaan dapat melakukan pemasaran yang baik, maka diperlukan manajemen pemasaran internasional yang baik. Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antara manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen operasional. Maksudnya, dalam hal ini keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam menjalankan strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk dan sasaran pasarnya. Misalnya saja dengan mengurangi ongkos atau biaya produksi, penggunaan material dengan biaya yang lebih rendah, dan menentukan margin keuntungan dengan lebih rendah. Bagi beberapa perusahaan, biaya pemasaran yang rendah seringkali dianggap lebih menguntungkan dan membantu mendapatkan profit yang lebih besar dengan menekankan pada kuantitas.Sebuah perusahaan juga dapat mengadopsi sistem lain yang disebut dengan focus strategy. Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja, produsen jam tangan Swatch memfokuskan pasarnya pada kalangan remaja, sehingga kemudian pemasarannya juga sangat “anak muda”.Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan pangsa pasar masing-masing produk.
    Selain itu, lokasi pemasaran juga menjadi pertimbangan penting, terkait dengan kestabilan perekonomian dan daya beli serta selera masyarakat di tempat atau negara tersebut. Selain itu, kultur, level kompetisi, jaringan distribusi, dan ketersediaan infrastruktur juga menjadi pertimbangan penting bagi pelaku pemasaran. Setelah menentukan tempat, kemudian diperlukan langkah-langkah yang disebut dengan marketing mix.Saat sebuah produk dipasarkan secara internasional, maka produk itu akan bersinggungan dengan bermacam-macam budaya dan karakteristik masyarakat lokal. Oleh karena itu, kemudian terdapat pertanyaan, haruskah latar belakang itu menjadikan sebuah produk menjadi harus disesuaikan atau distandarisasi secara internasional? Terdapat tiga pendekatan untuk menjelaskan hal ini, yaitu; pendekatan etnosentrisme, pendekatan polisentrisme, dan pendekatan geosentris. Pendekatan etnosentrisme berpendapat bahwa suatu produk dapat dipasarkan dengan bentuk yang sama di seluruh negara. Maksudnya, pendekatan ini percaya bahwa suatu barang yang laku di negara asalnya akan laku juga jika dijual di negara lain. Pendekatan polisentrisme menekankan pada penyesuaian antara suatu produk dengan tempat produk itu dipasarkan. Sedangkan pendekatan geosentrik menekankan pada standarisasi produk dan strategi pemasaran sehingga sama di seluruh dunia. Pilihan untuk menstandarisasi maupun customizing ini merupakan pilihan perusahaan karena memiliki kelebihan dan kekurangan amsing-masing. Standarisasi memiliki kelebihan di penghematan biaya, baik biaya pemasaran maupun biaya penelitian dan pengembangan. Sedangkan kustomisasi memiliki kelebihan dalam penerimaan, karena menyesuaikan dengan perbedaan legal, perilaku, dan perbedaan kegunaan antara satu negara dengan negara lain.Dalam mempertimbangkan apakah suatu perusahaan akan memilih untuk menstandarkan atau menyesuaikan produk, perusahaan tersebut pasti memiliki beberapa faktor yang menjadi pertimbangan. Pertama, yaitu kekuatan legal. Misalanya saja di suatu negara terdapat peraturan yang membatasi level alkohol pada suatu minuman, maka suatu perusahaan bir harus mematuhi aturan itu ketika akan memasarkan produknya di negara tersebut.Kedua,yaitu pengaruh kultural yang mempengaruhi perusahaan dalam melakukan pengemasan produknya,misalnya, atau membuat inovasi produk tersebut.

    RICO EDO(081010039)
    SEMESTER VI

    BalasHapus
  3. NAMA: MONICHA OKTARINA DAMANIK

    NIM: 091010047

    STIE EKA PRASETYA

    PEMASARAN INTERNASIONAL

    PENGERTIAN ISTILAH

    Pemasaran Domestik
    • Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen
    pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa
    perusahaan kepada konsumen di lingkungan setempat.

    Pemasaran Internasional
    • Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen
    pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa
    perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.

    Pemasaran Asing
    • Kegiatan pemasaran di lingkungan yang berbeda dengan
    lingkungan asalnya.





    TAHAP PERUSAHAAN DI PASAR DUNIA

    Perusahaan Domestik
    • Perusahaan yang memfokuskan orientasi dan strateginya pada
    pasar, pemasok, dan pesaing domestik.

    Perusahaan Internasional
    • Perusahaan yang melayani pasar domestik di negaranya sendiri
    dan pasar nasional di negara lain. Orientasi bisnisnya bersifat
    etnocentric (domestik primer, internasional sekunder)

    Perusahaan Multinasional
    • Perusahaan yang menjual produknya ke banyak negara, yang
    setiap negara diperlakukan pasar yang berbeda. Orientasi
    policentic (pasar di negara lain unikprogram independen)

    Perusahaan Global / Transnasional
    • Perusahaan yang memperlakukan dunia sebagai satu pasar,dasar
    pemikirannya bahwa pasar dunia bergerak ke arah
    keseragaman. Orientasi bisnisnya geocentric





    MOTIVASI MASUK PASAR INTERNASIONAL

    • Mendapat akses customer baru
    • Mendapat akses sumber daya baru / lain
    • Membagi resiko bisnis berkat marketbase
    • yang lebih luas
    • Mencapai lower cost





    CARA MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

    • EKSPOR
    Meliputi; Ekspor tidak langsung dan ekspor langsung.

    • LISENSI
    Meliputi; franchise (waralaba), kontrak manajemen, kontrak, manufakturing.

    • JOINT VENTURE

    • INVESTASI LANGSUNG


    SEGMENTASI PASAR INTERNASIONAL

    • Mengembangkan taksonomi pasar dunia.
    • Mengelompokkan semua negara ke dalam kelompokkelompok
    • homogen yang memiliki karakteristik sama.
    • Menentukan metode yang paling efisien untuk melayani
    • segmen.
    • Memilih kelompok yang memiliki kesesuaian tertinggi
    • antara kemampuan perusahaan dengan persyaratan
    • kelompok tersebut.
    • Menyesuaikan klasifikasi ideal di atas dengan hambatan
    • dalam pasar dunia (hukum, polotik, dsb

    KRITERIA SEGMENTASI

    Level Makro

    1. Kepribadian
    2. Ekonomi
    3. Demografi
    4. Teknologi
    5. Struktur Industri
    6. Lokasi Geografis
    7. Politik

    Level Mikro

    1. Karakteristik
    2. Budaya
    3. Gaya Hidup
    4. Sikap, Selera
    5. Atau
    6. Kecenderungan








    5 STRATEGI ADAPTASI PRODUK & KOMUNIKASI

    • Productcommunication
    • extension.
    • Product extension, communication adaptation.
    • Product adaptation, communication extension.
    • Dual adaptation.
    • Product invention


    MASALAH SEPUTAR KEBIJAKAN HARGA

    1. Dumping: sporadis, predatori, persisten, unintentional
    2. Transfer Price.
    3. Price Escalation.
    4. Grey Market

    BalasHapus

Entri Populer

My Beibeh at Pandawa Beach Bali

My Beibeh  at Pandawa Beach Bali

Nara Sumber At Deli TV

Nara Sumber At Deli TV

my own

my own
Universal Studio Bandung

Graduation ICM 2011

Graduation ICM 2011

my sweety

my sweety

A gift

A gift
graduation 2011

My Self

My Self
Kata sambutan acara Wisuda ICM